Zeno dari Citium: “Jiwa yang Kuat Tidak Akan Goyah oleh Pendapat Orang”
- Image Creator Bing/Handoko
Membangun Kekuatan Diri di Tengah Arus Opini Publik yang Semakin Deras
Jakarta, WISATA – Dalam dunia yang makin hiruk pikuk oleh opini publik, komentar daring, dan tekanan sosial yang muncul dari berbagai arah, kutipan Zeno dari Citium kembali mengemuka sebagai pengingat yang dalam: “Jiwa yang kuat tidak akan goyah oleh pendapat orang.”
Zeno, pendiri aliran filsafat Stoicisme pada abad ke-3 SM, menawarkan prinsip-prinsip hidup yang berakar pada keteguhan batin. Bagi Zeno, manusia yang merdeka bukanlah mereka yang lepas dari tekanan eksternal, melainkan mereka yang mampu berdiri teguh meski dunia sekitarnya penuh kegaduhan. Jiwa yang kuat, menurutnya, adalah benteng yang tidak mudah diguncang oleh komentar, penolakan, atau pujian berlebihan.
Ketika Media Sosial Menentukan Rasa Diri
Di era digital saat ini, kita menyaksikan bagaimana persepsi diri banyak orang bergantung pada validasi eksternal. Jumlah suka, komentar positif, atau bahkan kritik tajam dapat memengaruhi suasana hati, keputusan, bahkan kepercayaan diri seseorang. Kebergantungan ini sering kali menimbulkan keresahan, kecemasan sosial, hingga krisis identitas.
Di sinilah kebijaksanaan Zeno terasa sangat relevan. Ia mengingatkan bahwa ketenangan sejati tidak bersumber dari apa yang dikatakan orang lain, tetapi dari pemahaman dan penguasaan terhadap diri sendiri.
Kekuatan Jiwa dalam Pandangan Stoik