Kubah Makam yang Disegel selama 400 Tahun Ditemukan di Ujung Tangga yang telah Lama Terlupakan

Penggalian Kubah yang telah Lama Hilang
Sumber :
  • sciencealert.com/Christophe Fouquin

Malang, WISATA – Setelah renovasi yang membawa bencana pada tahun 1970-an, para arkeolog yang bertugas menilai kerusakan selama puluhan tahun telah menemukan lapisan sejarah yang tak terduga di Gereja Saint-Philibert di Prancis.

Sumur Anyaman Romawi yang Terawat dengan Sangat Baik Beserta Tangganya Ditemukan di Norfolk

Gereja abad ke-12 ini merupakan satu-satunya bangunan di kota Dijon yang dibangun 'dengan gaya Romawi'. Bangunan ini dinonaktifkan setelah revolusi Prancis dan digunakan sebagai gudang garam pada pertengahan abad ke-20, yang mengakibatkan kerusakan pada struktur batunya.

Sebagai bagian dari upaya yang salah arah untuk memulihkan gereja pada tahun 1974, lempengan beton yang dipanaskan dipasang, yang menarik lebih banyak air dan garam ke dalam struktur yang mengerang, sehingga memecah batu-batu.

Ilmuwan Prancis Temukan Golongan Darah Baru pada Wanita Guadeloupe

Lempengan beton tersebut telah disingkirkan dan dalam apa yang dimulai sebagai upaya restorasi baru, para arkeolog dari Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi Preventif (INRAP) telah menemukan banyak harta karun.

Di bawah lempengan itu, mereka menemukan tangga yang sudah lama terlupakan yang mengarah ke ruang pemakaman yang telah disegel selama setidaknya 400 tahun. Ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi puluhan orang, yang mungkin merupakan korban dari peristiwa bencana seperti pandemi atau kelaparan.

Tampil Gondrong, Yang Se-Jong Berubah Jadi Penjahat Kecil yang Mengejar Harta Karun yang Tenggelam dalam 'Low Life'

"Di bagian transept, ditemukan sebuah kubah, yang kemungkinan berasal dari abad ke-15 hingga ke-16," kata peneliti INRAP dalam siaran pers. "Di dalamnya, jenazah, baik anak-anak maupun orang dewasa, dikuburkan dalam peti mati, tulang-tulang masing-masing individu didorong ke samping untuk memberi ruang bagi jenazah terakhir."

Penggalian tersebut telah mengungkap lapisan sejarah lebih lanjut, termasuk makam lempengan dari abad ke-11 hingga ke-13 dan sarkofagus yang berasal dari abad ke-6.

Halaman Selanjutnya
img_title