Warisan Pemikiran René Descartes dalam Dunia Filsafat dan Ilmu Modern

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA – Nama René Descartes (1596–1650) tercatat sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah pemikiran manusia. Dikenal sebagai Bapak Filsafat Modern, Descartes mewariskan gagasan-gagasan yang tidak hanya merevolusi cara manusia berpikir, tetapi juga membentuk fondasi filsafat modern dan metodologi ilmiah yang masih digunakan hingga sekarang. Pemikiran rasionalisnya telah menjadi pilar utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, hingga diskursus etika dan kesadaran.

 
Mengapa Aristoteles Disebut sebagai “Bapak Ilmu Pengetahuan”? Ini Alasannya!

1. Merintis Rasionalisme Modern

Salah satu sumbangan terbesar Descartes adalah pendekatan rasionalisme, yaitu keyakinan bahwa akal adalah alat utama untuk memperoleh pengetahuan yang valid. Dalam karyanya Discours de la Méthode (1637), Descartes mengajarkan bahwa keraguan terhadap segala sesuatu adalah titik awal dari pencarian kebenaran yang sejati. Dari keraguan itu, lahirlah prinsip “Cogito, ergo sum”“Aku berpikir, maka aku ada.”

Aristoteles: Dari Murid di Akademia Plato hingga Mendirikan Sekolah Legendaris Lyceum

Prinsip ini menjadi fondasi filsafat modern karena menggeser fokus dari otoritas luar (agama, tradisi) ke dalam diri individu. Kebenaran tidak lagi ditentukan oleh dogma, tetapi oleh kekuatan akal dan kesadaran diri. Descartes membuka pintu bagi pendekatan kritis terhadap pengetahuan yang akhirnya melahirkan zaman Pencerahan (Enlightenment).

 

2. Mengubah Paradigma Filsafat Barat

Halaman Selanjutnya
img_title
25 Kutipan Terbaik René Descartes yang Mengubah Pola Pikir Dunia