Ryan Holiday: Cara Menghadapi Kritik Tanpa Emosi Berlebihan – Latihan Mental ala Stoik Modern
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA — Kritik bisa terasa seperti serangan pribadi. Entah itu dari atasan, rekan kerja, komentar netizen, atau bahkan orang terdekat—reaksi kita sering kali emosional: marah, tersinggung, atau merasa tidak dihargai. Namun Ryan Holiday, filsuf Stoik modern yang dikenal lewat buku Ego Is the Enemy dan The Obstacle Is the Way, menawarkan pendekatan yang berbeda: tenang, reflektif, dan tidak terbawa emosi.
Baginya, kritik bukan untuk dilawan atau dihindari, tetapi untuk dipelajari dan dimanfaatkan sebagai alat pertumbuhan. Dengan perspektif Stoik, Holiday mengajarkan bahwa emosi yang meledak justru memperlemahmu, bukan memperkuatmu.
Kritik Bukan Ancaman, Tapi Informasi
Ryan Holiday menyarankan kita untuk mengubah sudut pandang terhadap kritik. Alih-alih melihatnya sebagai bentuk penolakan, anggaplah sebagai data tentang bagaimana kita dipersepsikan. Bahkan kritik yang kasar tetap bisa menyimpan petunjuk penting—kalau kita cukup tenang untuk mendengarnya.
“Orang yang benar-benar kuat tidak merasa perlu membalas semua hal. Mereka belajar memilah,” tulis Holiday.
Latihan Stoik Menghadapi Kritik
Berikut ini adalah cara-cara praktis ala Ryan Holiday untuk menghadapi kritik dengan kepala dingin: