Socrates: Awal dari Kebijaksanaan adalah Mendefinisikan Istilah dengan Jelas

How to Think Like Socrates, Donald J. Robertson
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA — Di tengah derasnya arus informasi, perdebatan sengit, dan diskusi yang membingungkan di media sosial, kutipan bijak dari Socrates ini terasa sangat relevan:
“Awal dari kebijaksanaan adalah mendefinisikan istilah dengan jelas.”

“Kunci Kebahagiaan adalah Berhenti Khawatir terhadap Hal-Hal di Luar Kendali Kita” – Pelajaran Stoik dari Epictetus

Pernyataan ini sederhana, namun memiliki makna mendalam. Ia mengajarkan kita bahwa kesalahpahaman sering kali bukan disebabkan karena kita tidak setuju, tetapi karena kita tidak menyepakati arti dari kata-kata yang kita gunakan.

Socrates, sebagai filsuf yang hidup lebih dari dua ribu tahun lalu, menyadari bahwa sebelum berbicara tentang kebenaran, keadilan, cinta, atau kebajikan, kita harus sepakat dulu: Apa yang kita maksud dengan semua itu?

Socrates: “Kebijaksanaan Sejati Datang Saat Kita Menyadari Betapa Sedikitnya Kita Memahami Hidup Ini”

Siapa Socrates dan Mengapa Ia Penting?

Socrates (470–399 SM) adalah tokoh besar dalam sejarah filsafat dunia. Ia tidak pernah menulis buku, namun ajarannya diwariskan melalui karya-karya muridnya, terutama Plato. Socrates dikenal dengan metode bertanyanya yang unik, yang dikenal sebagai metode Socratik.

Socrates: “Aku Tidak Bisa Mengajar Siapa pun Apa pun. Aku Hanya Bisa Membuat Mereka Berpikir.”

Ia tidak mengajar dengan cara memberi jawaban, melainkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam yang membuat lawan bicaranya berpikir dan mendefinisikan kembali keyakinan mereka.

Mengapa Definisi Istilah Itu Penting?

Halaman Selanjutnya
img_title