Legenda Irak Bocorkan Tekanan Berat di Kubu Singa Mesopotamia! Indonesia Bisa Manfaatkan untuk Tiket Piala Dunia 2026?

Jakarta, WISATA – Jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kondisi Timnas Irak mulai menunjukkan keretakan dari dalam. Bukan soal teknis di lapangan, melainkan tekanan besar dari luar yang kini mulai menghantui skuad Singa Mesopotamia.

Ali Wahaib, legenda hidup sepak bola Irak, secara blak-blakan menyebut skuad negaranya sedang dalam situasi yang “sangat genting.” Apalagi setelah kegagalan Irak menjadi tuan rumah round 4 kualifikasi, yang seharusnya bisa menjadi keuntungan psikologis utama bagi mereka.

“Jika melihat level tim-tim seperti Arab Saudi dan Qatar, mereka unggul secara teknis dan punya dukungan penuh di kandang. Irak kehilangan semua itu,” kata Wahaib dalam wawancara dengan Winwin.

Satu hal yang kemudian jadi sorotan: apakah ini saatnya Indonesia memanfaatkan celah besar dari lawan kuat yang sedang terluka?

Tidak Main di Kandang, Irak Kehilangan Taji?

Menurut Ali Wahaib, Irak tidak hanya kalah kualitas dari rival seperti Arab Saudi dan Qatar, tetapi kini juga kehilangan faktor terkuat mereka: atmosfer stadion dan semangat dari para suporter lokal.

Namun anehnya, sejumlah pemain Irak justru menyatakan merasa lebih nyaman saat bermain di luar negeri.

Halaman Selanjutnya

Hal ini terbukti saat laga imbang 0-0 melawan Yordania di Basra. Bukannya mendapat dukungan, para pemain malah menerima kritik keras yang disebut Wahaib bisa berdampak negatif pada mental tim.