Kisah Hidup René Descartes: Filsuf Jenius dari Prancis yang Menginspirasi Dunia

Malang, WISATA – Nama René Descartes tak bisa dipisahkan dari sejarah besar filsafat dan ilmu pengetahuan modern. Dikenal luas sebagai Bapak Filsafat Modern, tokoh asal Prancis ini meninggalkan warisan pemikiran yang mengubah cara manusia berpikir, mencari kebenaran, dan memahami dunia. Namun di balik kejeniusannya, Descartes juga memiliki perjalanan hidup yang penuh warna—dari masa kecil yang penuh tantangan, pencarian intelektual yang mendalam, hingga warisannya yang abadi.

Masa Kecil yang Tak Mudah

René Descartes lahir pada 31 Maret 1596 di La Haye en Touraine, Prancis, sebuah kota kecil yang kini dinamai Descartes sebagai bentuk penghormatan. Ayahnya, Joachim Descartes, adalah seorang anggota parlemen, sementara ibunya, Jeanne Brochard, meninggal saat Descartes baru berusia satu tahun. Ia pun dibesarkan oleh nenek dan ayahnya.

Kesehatan Descartes sejak kecil tergolong lemah. Ia sering jatuh sakit, dan kondisi ini membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca dan merenung ketimbang bermain bersama anak-anak lain. Hal ini secara tidak langsung membentuk karakter introspektif dan pemikiran mendalam yang kelak menjadi ciri khasnya.

Pendidikan: Fondasi Rasionalisme

Halaman Selanjutnya

Pada usia 8 tahun, Descartes masuk ke Collège Royal Henry-Le-Grand di Jesuit La Flèche, salah satu sekolah terbaik di Prancis saat itu. Di sinilah ia mendapat pendidikan yang sangat ketat dalam teologi, filsafat skolastik, bahasa Latin, dan matematika. Namun, meskipun unggul secara akademik, Descartes merasa pendidikan tersebut terlalu banyak menekankan pada otoritas dan doktrin.